penulisan tembusan

2024-05-05


Tentukan dengan Jelas Penanda Tembusan pada Surat Utama. Agar surat tembusan terlihat jelas, penting untuk menandai dengan tepat dimana letak surat tembusan tersebut dalam surat utama. Kalian bisa menggunakan tanda 'CC:' atau 'Tembusan:' diikuti oleh nama dan jabatan penerima tembusan.

Tembusan surat adalah salinan surat yang dikirimkan kepada pihak ketiga yang mungkin memiliki kepentingan dalam isi surat tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas urutan penulisan tembusan surat yang tepat. 1. Tembusan Surat (CC) Tembusan surat biasanya ditempatkan tepat di bawah alamat penerima surat dan sebelum salam pembuka surat.

Tembusan biasanya diletakan di sudut kiri bawah format surat dengan menuliskan Tembusan atau Distribusi kepada. Surat tembusan tersebut perlu diketahui juga oleh pihak lain yang mendapat tembusan surat tersebut. Tembusan surat juga berguna untuk menghitung jumlah lembar surat yang akan diketik sesuai dengan keperluan.

Penulisan kata "Tembusan" atau "CC" di atas daftar penerima surat tembusan. Menuliskan nama dan alamat penerima utama di bagian atas surat. Menuliskan nama dan alamat penerima tembusan di bawah penerima utama. Menyertakan keterangan bahwa surat tersebut adalah salinan atau tembusan. Contoh Surat Tembusan.

Tembusan: Bagian ini bersifat opsional, bisa dicantumkan atau tidak. Dicantumkan apabila surat tersebut dikirim ke pihak lain selain penerima surat. Tembusan biasanya ditulis pada bagian bawah kiri surat. CONTOH SURAT TEMBUSAN DAN CARA MEMBUATNYA

Pengertian Surat Dinas. Surat dinas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sebuah instansi atau lembaga tertentu yang berisikan informasi atau hal yang berkaitan dengan kedinasan pada instansi atau lembaga tersebut.

Tembusan. 1. Yth. Direktur Pemilihan Badan. 2. Kepada Yth. Kepala Bagian Pengiriman. 3. Yth. Drs. Sarjono. 4. Dinas Pendidikan Aceh. 5. Untuk Perhatian. 6. Arsip/Pertinggal. Penulisan tembusan yang benar adalah seperti berikut ini.

Daftar Isi. 1. Tembusan dengan 1 Objek. 2. Tembusan dengan Objek Majemuk. 3. Tembusan Buta. 1. Tembusan dengan 1 Objek. Surat dengan sembusan surat dengan 1 Objek saja dibuat untuk surat yang diperuntukkan untuk satu pihak saja. Jadi hanya di ajukan untuk satu perusahaan, organisasi atau instansi tertentu.

Penyusunan pedoman ini tidak terlepas dari kerja keras dan kontribusi berbagai pihak. Oleh karena itu, penghargaan dan uca-pan terima kasih kami sampaikan kepada segenap pakar dan ahli bahasa, pengambil kebijakan di tingkat kementerian, serta kalangan masyarakat yang telah bekerja sama mewujudkan tersusunnya Pe-doman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Contoh 1. Tembusan: Kepala Bagian Personalia; Kepala Koperasi; Contoh 2. CC: Kepada Yth; Kepada Yth. #3 Tembusan Buta. Jenis tembusan yang ketiga yakni tembusan buta. Maksud dari tembusan buta sendiri ialah salinan surat bersifat rahasia dan penerima tidak tahu siapa yang akan menerima salinan surat tersebut.

Peta Situs